Benchmarking 5 Jenis VGA Laptop Menggunakan SiSoft Sandra
Benchmarking adalah suatu proses untuk melakukan pengukuran kinerja dari suatu perangkat lunak dan perangkat keras untuk meningkatkan kualitas pada produk terbaru nantinya. Penelitian kali ini akan menggunakan 4 buah laptop dengan merk dan spesifikasi berbeda untuk membandingkan VGA masing-masing laptop (Asus U46SV, Dell N4110, Lenovo V470,Asus A450CC, dan HP Pavilion dv3).
VGA ( Video Graphics Adapter) seperti yang kita ketahui adalah mengubah sinyal digital pada komputer menjadi tampilan grafik dilayar monitor. Kartu VGA (Video Graphics Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game. VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis.
Benchmarking pada Sisoft Sandra kali ini lebih menonjolkan perbandingan GPU masing-masing laptop. GPU (Graphics Processing Unit) merupakan prossesor yang bertugas secara khusus untuk mengolah tampilan grafik. Dalam perkembangannya, GPU hingga saat ini sudah semakin kompleks dan semakin tinggi speknya sehingga mendukung untuk menampilkan grafik terbaik pada game saat ini.
A. Review masing-masing VGA
1. Dell N4110
Nama graphic adaptor : Intel(R) HD Graphics Family
Dell N4110 menggunakan Intel(R) HD Graphics Family. Intel HD Graphics dengan prosesor Intel Core i series baik untuk kinerja windows, internet dan juga untuk menonton video. Tetapi untuk game 3D modern masih kurang. Untuk game 3D modern, graphic card (VGA) harus menghasilkan piksel 3D layar penuh secara real time, itu membutuhkan banyak kekuatan untuk menjalankan grafisnya. Sedangkan untuk menonton video, surfing internet dan menjalankan windows dibutuhkan daya yang sangat sedikit. Mungkin Intel HD merupakan graphic card dengan integrasi terbaik, akan tetapi bukan untuk bermain game 3D modern yang serius.
2. Asus U46SV
Nama graphic adaptor: NVDIA GeForce GT 540M
NVIDIA GeForce GT 540M adalah kelas menengah kartu grafis untuk laptop dan pada saat ini game developer sering disponsori oleh Nvidia, oleh karena itu GT 540M lebih support banyak game dan performa gamingnya sudah tidak diragukan lagi karena sudah mendukung game 3D. Pada laptop ASUS U46S ini mempunyai fitur optimus. Secara default Sistem Operasi akan memakai VGA intel, jadi saat mengetik, browsing, dan pekerjaan ringan lainnya otomatis memakai Intel sehingga baterai akan awet. Apabila main game, otomatis GT 540M mengambil alih. Settingan ini juga dapat dimanualkan dalam arti game dapat di setting menggunakan VGA manapun yang akan dipakai.
Menurut saya kelebihan dari Asus U46S ini yaitu selain daya tahan hidup yang tergolong tinggi juga casingnya solid. Sedangkan kekurangan yang saya rasa pada laptop ini adalah berat.
3. Lenovo V470
Nama graphic adaptor : Intel(R) HD Graphics Family
Lenovo V470 dapat digolongkan ke dalam laptop untuk penggunakan bisnis kasual, yang juga menggunakan Intel(R) HD Graphic Family sebagai kartu grafisnya. Laptop ini didukung oleh kapasitas memory sebesar 8 GB, dan baterai yang mampu bertahan selama 5 jam untuk pemakaian normal. Secara keseluruhan laptop ini nyaman digunakan untuk keperluan kantoran, sedangkan untuk kebutuhan lainnya yang standar seperti menonton film, mendengarkan musik, berselancar di dunia maya, dan bermain game dengan kebutuhan grafis ringan masih dapat di lakukan dengan baik oleh laptop ini. Tetapi untuk kebutuhan grafis yang lebih besar seperti game yang membutuhkan grafis berat, tidak disarankan menggunakan laptop ini.
4. Asus A450CC
Nama graphic adaptor: NVIDIA GeForce GT 720M
NVIDIA GeForce GT 720M adalah entry-level , DirectX 11 kartu grafis yang kompatibel. Didasarkan pada chip
28nm GF117 ( arsitektur Fermi ) dengan 64-bit memori DDR3.Dibandingkan dengan 710M, GT 720M sedikit lebih tinggi.
Kinerja 3D dari GeForce GT 720M berada di atas GT 620M, tapi dalam banyak kasus berada di bawah 630M GT. Hal ini disebabkan antarmuka memori 64 bit ,karena membatasi kinerja. GT720M menawarkan kinerja yang mirip dengan HD Graphics 4400/4600 atau Radeon HD 8570M . Secara keseluruhan ,card ditempatkan di segmen kinerja yang lebih rendah.
Konsumsi daya dari Geforce GT720M relativ tinggi. Akibatnya , GPU paling cocok untuk notebook dalam ukuran 14-15 inci atau lebih besar .
Intishader( disebut juga CUDA core ) dapat digunakan untuk perhitungan umum menggunakan API seperti CUDA , DirectCompute 2.1 dan OpenCL . Tetapi GT 720M terlalu lambat untuk menangani PhysX dan 3D render dalam permainan modern. Karena 3D Vision tidak didukung berdasarkan Nvidia .
5. HP Pavilion dv3
Nama graphic adaptor: nvidia geforce with cuda
Cuda merupakan salah satu teknologi dari produsen kartu grafis Nvidia. Kartu grafis lebih banyak di gunakan untuk menjalankan aplikasi game, namun dengan teknologi CUDA ini grafis dapat digunakan lebih optimal ketika menjalankan sebuah software aplikasi. Pada HP Pavilion dv3, teknologi nvidia geforce with cuda ini digunakan untuk menjalankan proses pengolahan gambar seperti proses editing gambar dengan photoshop terutama untuk gambar beresolusi tinggi bisa dipercepat sampai ratusan persen, proses zooming dan rotate gambar bisa sangat cepat dilakukan, untuk proses import animasi 3D dan manipulasi gambar dapat ilakukan secara mulus. Pada proses encoding sebuah video dapat dijalankan lebih cepat, serta bermain game 3D dan desain grafis sudah dapat dilakukan dengan baik. Untuk kelebihan HP Pavilion dv3 yang menurut saya menarik adalah dengan ketahanan casing Magnesium Alumunium Alloy, dan dengan ukuran layar 13.3 inci 1280 x 800 membuat notebook ini berukuran pas.
C. Hirarki
Jadi, dari hasil benchmarking menggunakan SiSoft Sandra didapat hasil skor (Speed dan Capacity) GP (GPU/CPU/APU) Bandwidth dimulai dari yang paling tinggi adalah NVIDIA GeForce GT 540M, NVDIA GeForce GT 720M, NVIDIA GeForce With CUDA, Intel(R) HD Graphics Family Lenovo V470, Intel(R) HD Graphics Family Dell N4110. Walaupun hasil skor pada Dell N4110 terlihat lebih tinggi dari Lenovo V470, namun spesifikasi VGA Card pada Lenovo V470 (128 bit) lebih tinggi dibandingkan Dell N4110 yang hanya 64 bit.
